Coba-coba Aquarium Air Laut

Pengennya aquarium air laut...tapi dapatnya kematian melulu
kasian seh sebenernya tapi mau gimana lagi.
Filternya yang kurang bagus ato sirkulasinya yang asal-asalan
dua kali mati dua kali pula merugi....
nyoba tip's ini ah...

Bagaimana membuat Aquarium air asin?


apa yang mesti dibeli?

1. aquarium (tentunya): boleh dari
* kaca:lebih tahan gores, murah, bisa custom-built. note: makin tebal makin bagus atau menggunakan kaca tempered/yg diperkuat, bagian dasar harus lebih tebal lagi.
* acrylic: lebih kuat, lentur, ringan, tapi gampang kegores dan lama kelamaan akan menguning.
2. lampu: lampu untuk aquarium menggunakan lampu neon(dengan spek warna daylight), ditambah lampu actinic blue berwarna biru(bukan ungu) yang membuat objek berwarna putih, atau sel zoolanthae berpendar. rules-of-thumb nya minimal sekitar 1-1,5 wat per liter air. jadi kalau aquarium kamu 80 liter, berarti 80-120 watt. tidak ada patokan untuk berapa watt masing2 lampu daylight dan lampu biru berhubung tingkat cahaya biru yang diterima terumbu karang berbeda sesuai letak kedalamannya. Tapi bisa dikira-kira untuk total 120 watt, bisa berupa 80 watt daylight+40 watt actinic blue. atau bisa juga 60+60
3. filter: sistem filtrasi ada macem-macem, tapi yang paling populer adalah berlin system (silakan googling). Masih banyak pro-kontra soal sistem filtrasi yang ini-itu dll.... saya sendiri gak tau pake sistem apa. Tapi kurang lebih sistem saya sbb: pake live sand (kira2 setebal 10 senti, sama live rock kualitas bagus. kelebihan nitrat dibuang pake 'protein skimmer' sistem bubble driven.

Ikan adalah binatang yang hidup di kotorannya sendiri... Kotoran berupa ammonia harus dipecah agar menjadi substansi yang lebih tidak berbahaya, karena sifat dari ammonia sendiri merupakan racun bagi penghuni akuarium termasuk ikan sendiri.

Amoniak(NH3/NH4) --> Nitrite(NO2-) --> Nitrate(NO3− )--> gas nitrogen(N)

diatas adalah skema siklus nitrogen dari ammonia menjadi gas nitrogen. Ammonia dan Nitrite sangat beracun bagi penghuni akuarium, sedangkan nitrat pada ambang dibawah 50 ppm tidak berbahaya bagi sebagian besar penghuni laut, namun pada ambang yang tinggi akan menyebabkan meledaknya populasi algae/lumut yang mengganggu.

siklus nitrogen terjadi dikarenakan oleh bakteri anaerob dan aerob yang banyak terdapat di pori-pori live rock dan live sand. Oleh karena itu akuarium yang baru mulai harus melalui siklus nitrogen terlebih dahulu dengan memasukkan seekor ikan atau lebih selama kurang lebih satu bulan hingga bakteri2 anaerob-dan aerob dapat lambat laun beradaptasi untuk melakukan siklus nitrogen pada jumlah kehidupan dalam akuarium. Setelah bakteri anaerob/aerob mulai bekerja(ditandai dengan kadar ammonia&nitrite nol, dan kadar nitrat naik sehingga muncul mikroalgae berupa lapisan2 coklat pada batu, pasir atau kaca) maka anda boleh menambah 1 persatu ikan atau terumbu karang di akuarium. *Dianjurkan supaya menambah livestock di akuarium satu persatu dalam selang waktu sekitar 1 minggu.*

inget! harus sabarrrr........ kalo buru2 pas ti banyak yang mati. Kita sebagai aquarist bertanggung jawab atas kelestarian alam dan nyawa mahluk hidup yang kita beli.


Akuarium air laut memiliki sistem filtrasi alami pada bebatuannya... dan kelebihan nitrat bisa dikurangi dengan melakukan ganti air sekitar 20% atau memakai protein skimmer. Filter atman yang saya miliki kosong, hanya bertugas untuk sirkulasi air saja.
kenapa?

* activated carbon apalagi zeolit akan menghilangkan ammonia sekaligus nutrisi yang diperlukan ikan dan terumbu karang. misalnya Ca, Mg, I, Mg, dll....
* bioball, bioring, dan kapas filter pada jangka waktu yang lama akan mengakibatkan penumpukan sampah dan menjadi sumber akumulasi nitrat yang berlebihan. Gak apa2 sih kalau mau pake , asal jangan males untuk ganti baru(sebagian) setiap seminggu sekali

Oiya... jangan sekali2 kuras akuarium/ganti air total. cukup ganti air 10-30% perminggu dan tambahkan air aqua tiap hari untuk menggantikan air yang terevaporasi